JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD menyebut penggunaan gas air mata dalam Tragedi Kanjuruhan bisa menjadi penyalahgunaan wewenang, namun juga bisa dilihat dalam kondisi darurat saat keadaan tidak terkendali.
Dari penjelasan yang diterimanya, penonton akan mengucapkan terima kasih saat pertandingan usai. Namun, yang terlihat adalah penonton turun mendadak dan berteriak-teriak. Inilah yang masih diselidiki oleh TGIPF.
Mahfud menduga, ada perintah liar untuk menembakkan gas air mata pada Tragedi Kanjuruhan. Dalam peristiwa itu, bisa saja ada perintah dari pihak-pihak untuk menembakkan gas air mata menuju ke arah tribun penonton. Maka, saat ini TGIPF masih menyelidiki hal ini.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI “Ultimatum Jokowi: Selesaikan Kanjuruhan Secepatnya” di kanal Youtube KompasTV.
#tragedikanjuruhan #stadionkanjuruhan #mahfudMD
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.