JAKARTA, KOMPAS.TV - Layanan asisten kecerdasan buatan virtual atau artificial intelligence (AI), ChatGPT, sempat mengalami error atau down pada Kamis (12/12/2024).
Meski sempat down, layanan yang dimiliki OpenAI itu saat ini sudah pulih dan bisa kembali digunakan.
"Trafik API, ChatGPT, dan Sora sebagian besar telah pulih. Kami memantau situasi untuk memastikan penyelesaian penuh," kata OpenAI.
Meski begitu, tidak bisa digunakannya ChatGPT sempat membuat pengguna kebingungan, mengingat platform asisten chatbot itu menjadi layanan yang paling banyak digunakan.
Namun, pengguna tidak perlu panik apabila ChatGPT mengalami error. Ada sejumlah layanan lain mirip ChatGPT yang juga bisa digunakan sebagai asisten AI.
Lantas, apa saja layanan chatbot asisten AI yang bisa digunakan selain ChatGPT? Berikut alternatifnya, seperti dilansir Techopedia.
Gemini
Gemini, besutan Google, hadir sebagai salah satu alternatif terbaik ChatGPT di pasar saat ini.
Layanan ini pertama kali diluncurkan pada Desember 2023 sebagai penerus chatbot Bard, yang dirilis pada Maret 2023.
Baca Juga: Sempat Down, ChatGPT Sudah Bisa Kembali Digunakan
Gemini merupakan keluarga model bahasa besar atau large language model (LLM) multimodal yang mendukung berbagai jenis input, termasuk teks, gambar, dan audio.
Dengan teknologi Imagen 2 AI, Gemini juga mampu menghasilkan gambar secara langsung.
Google menawarkan Gemini dalam beberapa versi, yakni Gemini Ultra, Gemini Pro, Gemini Flash, dan Gemini Nano, yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Llama 3
Meta terus memperkuat posisinya di pasar LLM dengan menghadirkan Llama 3.
Model ini merupakan kelanjutan dari Llama, yang pertama kali diluncurkan pada Februari 2023 sebagai alternatif terbuka untuk layanan chatbot AI seperti ChatGPT.
Pada April 2024, Meta memperkenalkan Llama 3, sebuah model AI multibahasa dan multimodal yang tersedia dalam varian 8 miliar dan 70 miliar parameter.
Saat ini, Llama 3 tidak hanya dikenal sebagai salah satu LLM open-source terbaik, tetapi juga menjadi teknologi utama di balik Meta AI.
Asisten cerdas ini telah diintegrasikan ke berbagai platform Meta, seperti Facebook, WhatsApp, Messenger, dan Instagram.
Copilot
Microsoft Copilot hadir sebagai asisten riset berbasis AI yang dirancang untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih cerdas bagi pengguna.
Baca Juga: Setelah Shin Tae-yong dan CEO ChatGPT, Imigrasi RI Incar Elon Musk Pegang Golden Visa
Sumber : Techopedia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.