3. Terjadi karena bumi melintasi puing-puing komet
Hujan meteor ini disebabkan oleh Bumi melintasi puing-puing yang ditinggalkan oleh komet 109P/Swift-Tuttle. Saat itu, debu kosmis tersebut menjadi sumber hujan meteor ketika debu masuk atmosfer Bumi.
4. Puncaknya 12-13 Agustus 2023 karena cahaya bulan redup
Hujan meteor Perseid pada bulan Agustus 2023 kali ini dinilai kaya dan stabil mulai dari dari awal hingga puncaknya pada 12-13 Agustus dini hari.
Meteor Perseid juga berwarna-warni dan sering menampakkan lintasan yang bersinar.
"Semua faktor ini menjadikan hujan meteor Perseid mungkin hujan meteor yang paling disukai di Belahan Bumi Utara," tulis EarthSky, Minggu (13/8).
Pada hari ini, Minggu (13/8), dinilai sebagai waktu puncak hujan meteor Perseid karena sekitar jam 00.14-05.36 WIB cahaya bulan redup, yakni sekitar 10 persen saja saat fenomena alam hujan meteor ini terjadi.
Baca Juga: Puncak Hujan Meteor Perseid 13 Agustus 2023, Berikut Waktu dan Lokasi Melihatnya
5. Paling bagus dilihat saat dini hari jelang fajar
Hujan meteor Perseid ini paling bagus disaksikan pada dini hari menjelang waktu fajar.
Fenomena ini terjadi secara bertahap. Makin malam, jumlahnya akan semakin banyak.
Bagi Anda yang ingin melihat fenomena hujan meteor Perseid yang puncaknya terjadi pada 12-13 Agustus 2023 ini, dapat menyaksikan siaran langsung dari virtual teleskop Eropa, The Virtual Telescope Project berikut ini.
Sumber : EarthSky, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.