JAKARTA, KOMPAS.TV - Banyak masyarakat Indonesia yang baru mengetahui puncak hujan meteor Perseid terjadi pada Minggu (13/8/2023) dini hari tadi, sehingga melewatkan fenomena alam tersebut.
Sebelum menyaksikan siaran langsung pengamatan hujan meteor Perseid, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai fenomena antariksa ini:
1. Terjadi sejak Agustus hingga September 2023
Meski puncaknya terjadi pada dini hari tadi dilihat dari Indonesia, hujan meteor ini masih berlangsung hingga September 2023.
Melansir dari EarthSky, hujan meteor perseid tahun ini berlangsung pada 14 Juli hingga 1 September 2023.
2. Terjadi sepanjang tahun di Indonesia
Kepala Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Emanuel Sungging menerangkan, hujan meteor perseid merupakan fenomena yang sepanjang tahun ada di Indonesia.
Perbedaan hujan meteor perseid dengan hujan meteor lainnya, kata Emanuel, yaitu tergantung waktu, karena setiap waktu melintasi wilayah berbeda sepanjang tahun.
"Sementara itu, di Indonesia sendiri fenomena ini selalu terjadi sepanjang tahun," ujar Emanuel, Jumat (11/8) dikutip dari Kompas.com.
Emanuel menjelaskan, hujan meteor perseid terjadi kala Bumi mengelilingi Matahari dan sering kali melewati wilayah debu kosmis dalam tata surya.
Hujan meteor yang muncul tampak memancar dari satu titik langit di rasi bintang Perseus sehingga fenomena ini disebut hujan meteor perseid.
Baca Juga: Hujan Meteor Perseid Selalu Terjadi Sepanjang Tahun di Indonesia, Ini Penjelasan Peneliti Antariksa
Sumber : EarthSky, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.