Kompas TV regional jawa timur

Investigasi Laka Bus di Batu, KNKT dan Dishub Periksa Sistem Rem

Kompas.tv - 11 Januari 2025, 02:12 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

BATU, KOMPAS.TV - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu.

Selain bertemu dengan sopir bus, KNKT bersama petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan secara teknis pada bus yang terlibat kecelakaan beruntun.

Pemeriksaan sistem pengereman menjadi fokus petugas dalam investigasi ini. Selain memeriksa kondisi bus, KNKT juga bertemu dengan sopir bus yang terlibat kecelakaan.

Investigasi oleh KNKT ini untuk menggali informasi tentang kecelakaan beruntun yang terjadi, apakah ada unsur kelalaian atau kendaraan yang memang tidak layak jalan.

Hasil investigasi nantinya akan dikumpulkan untuk mencari kesimpulan penyebab terjadinya kecelakaan bus pariwisata yang menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Ibu dan anak balita korban kecelakaan bus di Kota Batu, Malang dimakamkan di Lumajang, Jawa Timur.

Sementara sang suami yang mengalami luka berat masih dirawat di rumah sakit Kota Batu.

Kerabat dan tetangga berdatangan ke rumah duka korban Anisia Wulan dan Syafa di Desa Nguter, Lumajang, Jawa Timur.

Kedua korban pun telah dimakamkan di pemakaman setempat di Lumajang. Sementara suami korban, Shafiudin Nuriswanto, yang mengalami luka serius, masih dirawat di rumah sakit Kota Batu.

Kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur menewaskan empat orang dan 10 lainnya menderita luka parah, sedang hingga ringan.

Baca Juga: Laka Maut Bus di Batu Tewaskan 4 Orang, Sopir Bus Jadi Tersangka

#lakabusratu #kecelakaanbus #korbanlakabusbatu

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x