Perbanyak doa dan dzikir karena pada hari Tasyrik ini merupakan Sa'atul Ijabah (waktu terkabulnya doa).
"Yaumu tasyrik adalah hari di mana doa dijabah, maka perbanyaklah berdoa dan banyak berzikir," kata Ustaz Hasbullah.
Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan pada hari Tasyrik adalah silaturahmi. Kita dianjurkan mengunjungi keluarga, saudara, orang tua, atau kerabat untuk mempererat tali kekeluargaan dan tali ukhuwah Islamiah.
Apapun yang diberikan oleh Allah adalah karunia, baik berupa kesehatan maupun kekayaan. Sesuai firman Allah SWT:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Wa iż taażżana rabbukum lain syakartum laazīdannakum wa laing kafartum inna 'ażābī lasyadīd
Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." (QS. Ibrahim: 7)
Sebagai umat Islam, kita perlu mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
"Pada hari itu karena hari raya maka syukuri apa yang diberi. Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," jelas Ustaz Hasbullah tayangan YouTube Tribunnews.com.
Baca Juga: Bagaimana Masyarakat Muslim di Amerika Serikat Rayakan Iduladha 2024?
Sumber : Kompas TV, Tribun News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.