JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad melihat begitu banyak hal indah, termasuk diperlihatkan oleh Allah SWT tentang surga. Isra Miraj sendiri terjadi pada 27 Rajab, pada tahun kesepuluh kenabian.
Begitu indahnya surga yang dilihat Nabi Muhammad saat perjalanan Isra Miraj tersebut, membayangkan saja cukup membuat hati bergetar dan ingin lebih dekat dengan surga itu.
Dalam kitab Sirah Nabawiyah ar-Rahiq Al-Maktum karya Syeikh Syafiyurrahman Al-Mubarakfuri digambarkan dengan indah perjalanan Nabi Muhammad Isra Miraj ini hingga sampai Sidaratul Muntaha, serta surga yang begitu menakjubkan.
Adapun Isra bermakna perjalanan malam hari, perjalanan Nabi Muhammad pada sebuah malam dari Masjidil Haram di Mekah sampai Masjidi Aqsa di Yerussalem.
Sedangkan Miraj bermakna diangkatnya Nabi Muhammad ke langit ketujuh, menuju Sidratul Muntaha dan langsung bertemu dengan Allah SWT.
Dalam malam yang hening penuh kekhidmatan itu, diantar oleh Malaikat Jibri, Nabi Muhammad dalam sekejap mata melakukan perjalanan dari Masjidil Haram sampai Baitul Maqdis, lantas dari masjid tersebut lantas diangkat menuju langit ketujuh.
Baca Juga: Kisah 7 Langit dalam Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhamad yang Penuh Hikmah
Dalam perjalanan itu, sampailah Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha. Dikisahkan, Sidratul Muntaha adalah tempat batas antara surga dan langit ketujuh.
Ketika sampai di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad sudah dibuat takjub. Beberapa ulama menafsirkan Sidratul Muntaha sebagai sebuah pohon yang begitu indah dan dikalungi Mutiara yang begitu indah, serta bersinar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.