PNS di Medan Selingkuh, Istri Cabut Laporan Polisi dan Maafkan Pelakor

MEDAN, KOMPAS.TV – Istri oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS yang berselingkuh dengan pegawai minimarket di Medan, Sumatera Utara meminta maaf kepada selingkuhan suaminya.

N, istri sah dari MY, seorang PNS di Medan juga mencabut laporannya ke Polda Sumut.

Dilansir dari Tribunnews.com, percakapan antara N dengan selingkuhan suaminya lewat Whatsapp diunggah ke Instagram Story sang pelakor berinisial Z atau Jes.

Baca Juga: Terungkap Anggota Polisi di Polda Jatim Banyak yang Selingkuh, Sudah Terkenal di Mabes Polri

"Semua terbawa emosi. Kakak minta maaf ya de," ucap N.

Dalam percakapan tersebut, selain meminta maaf, N meminta Z untuk memperbaiki bersama-sama permasalahan tersebut.

“Itu makanya kakak bilang mana yang bisa kita perbaiki, ayo kita perbaiki sama-sama. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya,” ujar sang istri.

Mereka juga membicarakan soal kejadian perselingkuhan tersebut yang sudah telanjur viral dan jadi pemberitaan di media-media.

Sementara kuasa hukum Z, Dedi Suheri membenarkan bahwa istri PNS Kecamatan Medan Polonia tersebut meminta perdamaian.

"Kabarnya minta damai lakinya dan istrinya, kedua-duanya ke keluarga besar," tuturnya, Selasa (14/7/2020) seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Ia mengatakan kliennya belum jadi membuat laporan ke Polrestabes Medan atas kasus pencabulan karena permintaan damai tersebut.

Baca Juga: Kakek di Medan Bunuh Selingkuhannya yang Ternyata Punya Selingkuhan Juga

Sebelumnya, viral sebuah video perempuan berkerudung menggerebek kamar hotel, di mana didapati suaminya sedang berselingkuh dengan seorang wanita.

Di video tersebut, sang istri melabrak keduanya sambil menangis dan mengamuk, bahkan nyaris menghajar selingkuhan suaminya.

Sedangkan sang selingkuhan terus menutupi wajahnya dengan jaket karena ada yang merekam peristiwa tersebut.

Beberapa karyawan hotel pun datang melerai agar tak terjadi keributan di antara pasangan tersebut.

Baca Juga: Oknum PNS Cabuli 5 Anak Laki-laki

Kuasa Hukum N, Hans Silalahi mengatakan hubungan perselingkuhan tersebut sudah beberapa kali terjadi, namun kliennya selalu memaafkan suaminya tersebut dengan pertimbangan tiga orang anak mereka.

Hans pun meminta Wali Kota Medan untuk memecat oknum PNS tersebut karena sudah mencoreng nama baik institusi pemerintah.

“Saya juga minta agar kepolisian dan inspektorat Pemkot Medan agar memeriksa laporan keuangan dari kantor Camat Polonia. Soalnya, didapat pengakuan bahwa si Jes selalu menerima uang dari MY. Untuk kasus ini saya akan membuat laporan resmi ke Polda Sumatera Utara,” kata Hans.