A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Ganggu Peternakan Bebek, Tikus Diburu Polisi dan Warga

Kompas TV regional berita daerah

Ganggu Peternakan Bebek, Tikus Diburu Polisi dan Warga

Kompas.tv - 28 Juni 2020, 16:36 WIB
Penulis : KompasTV Jember

BLITAR, KOMPAS.TV - Kepolisian di Kabupaten Blitar Jawa Timur menggelar lomba perburuan tikus dengan senapan angin. Lomba ini untuk menekan populasi tikus, yang telah menjadi hama dan mengganggu produktivitas peternakan bebek milik warga.

Adalah Kepolisian Sektor Ponggok Kabupaten Blitar, yang menggelar lomba unik ini. Lomba diikuti oleh masyarakat umum dan anggota polisi setempat.

Lomba dilakukan di area peternakan bebek milik warga dengan menggunakan senapan angin. Panitia lomba memberikan hadiah berupa uang 5.000 rupiah untuk satu ekor tikus yang berhasil ditembak.

Baca Juga: Hama Tikus Serang Ladang Padi di Bali

Kapolsek Ponggok, AKP Sony Suhartanto mengatakan ide diadakannya lomba tersebut berawal dari banyaknya tikus, yang mengganggu produktivitas bebek bertelur.

Selain memakan pakan ternak, hama tikus juga berkeliaran di kandang bebek, sehingga membuat bebek stres dan tidak mau bertelur. Kondisi ini pun membuat peternak bebek rugi juta rupiah

Lomba ini sekaligus membantu peternak bebek, karena selama ini mereka juga membantu ketersediaan pangan di kampung tangguh Covid-19.

Lomba ini rutin digelar, karena dinilai efektif menekan populasi hama tikus, sekaligus meningkatkan kekompakan warga.

#HamaTikus #TernakBebek #Polisi




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x