Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BANDUNG, KOMPAS.TV – Selama pandemi Covid-19 ini, seharusnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 tahap 2 dilakukan secara online.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi PPDB Jabar 2020 Tahap 1, Pendaftar 204.845 Tapi yang Lolos Hanya Separuhnya
Dalam aturan yang baru pun disebutkan bahwa selama wabah virus corona, orang tua siswa harus daftar secara daring (online).
Namun demikian, hal itu tidak terlaksana di daerah Bandung, Jawa Barat, khususnya di SMAN 9 Bandung.
Memasuki hari pertama PPDB 2020 tahap 2 ini, justru puluhan orangtua ditemani anaknya mendatangi sekretariat sekolah SMAN 9 Bandung.
Mereka yang menyambangi sekolah negeri itu datang dengan serta merta membawa map berisi dokumentasi seputar syarat agar dapat mendaftar di sekolah tersebut.
“Kita tanya, pak, bu, ada keperluan apa? Mereka jawab mau mendaftar,” ujar Panitia Informasi dan Pengaduan SMAN 9 Bandung, Iwan Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/6/2020).
Baca Juga: Evaluasi Syarat Usia Dalam PPDB Online DKI Jakarta
Menurut keterangan Iwan berdasarkan identifikasinya, ada dua alasan kenapa para orangtua itu nekat menyanggongi kantor sekolah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.