Khofifah Enggan Komentar Soal Kisruh 2 Mobil PCR dari BNPB

SURABAYA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa enggan berkomentar terkait dua mobil PCR bantuan dari BNPB pusat, yang sempat menjadi polemik.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa lebih memilih menyerahkan hal ini kepada ketua satgas penanganan Covid-19 Jawa Timur.

Menurut Khofifah, ketua satgas kuratif lebih memahami terkait penggunaan mobil PCR itu.

Baca Juga: Mobil Lab PCR Percepat Hasil Uji Swab

Ketua satgas penanganan Covid-19 Jawa Timur menjelaskan bahwa mobil PCR itu adalah bantuan dari BNPB pusat kepada Pemprov Jatim dan akan digunakan di seluruh wilayah Jawa Timur.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi protes Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait dua mobil PCR dari BNPB.

Hasto meminta setiap kebijakan tidak perlu dikaitkan dengan rivalitas politik dan menghindari ego kepemimpinan.

Hasto juga menegaskan kepentingan rakyat musti menjadi prioritas.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Minta Khofifah Hentikan Rivalitas Politik dengan Risma Soal Penanganan Covid-19

Mobil laboratorium PCR bantuan dari BNPB pusat hari ini beroperasi di sejumlah titik di kota Surabaya.

Salah satunya di Kecamatan Gubeng Surabaya. Tes Swab diikuti 50 warga yang sebelumnya memiliki hasil tes reaktif terhadap Covid 19.

Total terdapat 50 warga yang mengikuti tes ini.

Sejak Sabtu kemarin, 2 mobil lab pcr ini sudah beroperasi di kota Surabaya. 

Meski begitu karena keterbatasan petugas, mobil lab PCR harus beroperasi secara bergiliran.

Baca Juga: Tim Analis Mobil Lab PCR Minta Libur, Kelelahan Layani Ratusan Pasien di Jawa Timur