Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SURABAYA, KOMPAS.TV - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini marah setelah mobil laboratorium PCR bantuan dari BNPB, batal beroperasi di sejumlah lokasi di Surabaya.
Risma kecewa karena upaya deteksi sebaran virus corona di wilayahnya terhambat, meski sudah meminta langsung ke ketua gugus tugas penanganan covid-19, Doni Monardo.
Itulah ekspresi kemarahan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, setelah mengetahui mobil laboratorium PCR bantuan dari BNPB, batal beroperasi di kota Surabaya.
Padahal menurut Risma, dirinya sudah meminta langsung mobil laboratorium ke ketua gugus tugas covid-19, Doni Monardo, untuk mempercepat deteksi sebaran virus corona di Surabaya.
Risma bahkan menunjukan perbincangannya melalui aplikasi ponsel dengan Doni Monardo, yang berjanji untuk mempercepat kedatangan mobil laboratorium PCR.
Namun ketua tim kuratif gugus tugas covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, Gugus Tugas sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan kota Surabaya, yang menyebut belum ada agenda pengujian pada Jumat kemarin.
Mobil laboratorium pun dibawa ke Lamongan.
Dua mobil laboratoium PCR pun akan dibawa kembali ke Surabaya, untuk memenuhi target pemeriksaan 2000 warga, dalam waktu lima hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.