Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Mobil Lab PCR bantuan dari BNPB untuk dioperasikan di Jawa Timur, hingga Jumat kemarin belum bisa dijalankan di Kota Surabaya, lokasi terbanyak kasus positif Corona di Jawa Timur.
Tidak bisa beroperasinya mobil tes PCR ini baru diketahui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Hal ini pun membuat Risma marah, karena mengetahui mobil Tes PCR, oleh Pemprov Jawa Timur dioperasikan di lokasi lain, yakni di Kabupaten Tulungagung, dan Lamongan.
Menurut rencana Pemerintah Kota Surabaya menargetkan dalam 5 hari ke depan dapat memeriksa 2.000 warganya dengan fasilitas Mobil Lab PCR, yang merupakan bantuan dari BNPB.
Itulah ekspresi kemarahan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, setelah tahu sebuah mobil Lab PCR bantuan dari BNPB batal beroperasi di Kota Surabaya.
Padahal bantuan ini ditunggu untuk dapat mempercepat deteksi penyebaran virus Corona di Surabaya.
Menurut Kadis Kesehatan Kota Surabaya, mobil Lab PCR bantuan dari BNPB itu, seharusnya beroperasi di Surabaya, namun terpaksa batal dilakukan, karena mobil dipindah ke wilayah Tulungagung dan Lamongan.
Rencananya Pemerintah Kota Surabaya menargetkan dalam 5 hari ke depan dapat memeriksa 2000 warganya dengan fasilitas Mobil Lab PCR, yang merupakan bantuan dari BNPB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.