Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
TULUNGAGUNG, KOMPAS TV - Polisi berhasil membongkar kasus pemerkosaan terhadap gadis berusia 18 tahun oleh lima laki-laki yang dilakukan secara bergiliran di Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kanit Reskrim Polsek Kalidawir, Ipda Bambang Kurniawan, mengungkapkan kronologi kasus tersebut yang akhirnya terbongkar jajaran kepolisian.
Menurut Bambang, kasus pemerkosaan ini terungkap berawal ketika video rekaman pemerkosaan korban viral di aplikasi percakapan Whatsapp.
Video tersebut sampai akhirnya diterima petugas Polsek Kalidawir, Tulungagung. Dari situlah, kemudian polisi melakukan penyelidikan terkait video sangat vulgar yang memperlihatkan korban diperkosa bergantian secara keji.
Baca Juga: Ayah Bejat Sering Perkosa Anak Tiri hingga Hamil dan Melahirkan di Kamar Mandi
“Awalnya ada video rekaman seorang gadis yang diperlakukan tidak semestinya. Kami kemudian mengonfirmasi ke orang tua gadis itu, dan ternyata memang benar," kata Bambang dikutip dari Surya.co.id pada Rabu (27/5/2020).
Hasil penyelidikan Polsek Kalidawir, kata Bambang, menemui titik terang. Pihaknya berhasil mengidentifikasi identitas korban.
Dugaan polisi semakin kuat setelah identitas korban dibenarkan oleh orang tua gadis tersebut. Orang tua korban yang melihat rekaman itu kemudian membuat laporan resmi ke Polsek Kalidawir.
"Kami kemudian bergerak melakukan penyelidikan, untuk mengidentifikasi para pelaku di dalam
rekaman itu," ujar Bambang.
Bambang menuturkan, gadis yang menjadi korban pemerkosaan itu merupakan warga asal Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baca Juga: Sakit Hati Anaknya Diperkosa Tetangga, Ayah Bunuh Pasangan Suami dan Istri di Bekasi
Korban diketahui merupakan remaja yang mengalami putus sekolah. Menurut Bambang, jika masih mengenyam pendidikan, korban saat ini tengah duduk di bangku SMA.
Lebih lanjut, Bambang menuturkan, para pelaku pemerkosaan berjumlah lima orang itu terdiri atas 4 laki-laki dewasa dan 1 laki-laki yang masih di bawah umur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.