Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Unik, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lampung, berbagi bahan masakan yang sudah dikemas dalam satu kantung plastik dengan cara digantung di pagar rumah. Cara ini dilakukan agar menghindari kerumunan dan kontak langsung. Gerakan berbagi ini rutin dilakukan dan mendapatkan respon baik dari warga terdampak Covid-19.
Siger, yang berarti “Saatnya ikut bergerak untuk rakyat” ini merupakan gerakan yang di inisiasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK, dimasa pandemi Covid-19 saat ini, selalu rutin berbagi bahan masakan gratis kepada warga terdampak Covid-19.
Gerakan berbagi ini juga diikuti anggota TP PKK lainnya di 15 Kabupaten-Kota se Provinsi Lampung. Dengan tetap memperhatikan protap Covid-19, penerima bantuan ini harus menerapkan Physical Distancing, pengukuran suhu tubuh, menggunakan masker dan mencuci tangan.
Cara berbagi bahan masakan ini pun cukup unik, yaitu dengan cara mengemas bahan masakan ke dalam satu kantong plastik lalu digantungkan di pagar rumah, sehingga mempermudah warga untuk mengambil bantuan tanpa adanya interaksi langsung dan kerumunan. Adapun lokasi berbagi ini seperti di kediaman Gubernur serta beberapa titik lokasi lainnya yang tersebar di Bandar Lampung.
Baca Juga: Harga Bawang Merah Tembus Rp 50.000 Ribu per Kilogram
Gerakan berbagi ini pastinya dirasa sangat membantu bagi warga yang terdampak Covid-19, seperti yang disampaikan Martua Sagala, dimana dirinya juga berharap gerakan ini bisa terus dilakukan dan semakin banyak orang dermawan yang mau menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagi kepada warga yang membutuhkan.
#Lampung #TPPKKLampung #BerbagiPangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.