A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Surat Berkop Ormas Pemuda Pancasila Beredar di Bekasi, Kapolsek Bekasi Timur: Saya Suruh Tarik Surat

Kompas TV regional berita daerah

Surat Berkop Ormas Pemuda Pancasila Beredar di Bekasi, Kapolsek Bekasi Timur: Saya Suruh Tarik Surat

Kompas.tv - 13 Mei 2020, 16:38 WIB
surat-berkop-ormas-pemuda-pancasila-beredar-di-bekasi-kapolsek-bekasi-timur-saya-suruh-tarik-surat
Ilustrasi THR (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Deni Muliya

BEKASI, KOMPAS.TV – Telah beredar surat berkop organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Bekasi Timur yang berisi permintaan uang THR jelang hari raya Idul Fitri 1441 H.

Atas kabar tersebut, Ketua Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila Kota Bekasi, Ariyes Budiman angkat bicara.

Baca Juga: Perusahaan Berdomisili Jakarta Harus Bayarkan THR untuk Karyawannya

Aries mengatakan, permintaan THR itu bentuknya sukarela. Dia memastikan tak ada paksaan jika ada masyarakat maupun perusahaan yang tidak berkenan memberikan sumbangan tersebut.

“Enggak ada paksaan, itu sukarela. Namanya juga sumbangan, dikasih syukur, enggak juga tidak apa-apa,” ujar Ariyes saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/5/2020). 

Menurut Ariyes, permintaan sumbangan THR Lebaran ke masyarakat maupun perusahaan sudah hal biasa yang kerap dilakukan ormas PP setiap tahun. 

Selain itu, terkait pencantuman nama dirinya sebagai Ketua MPC PP, juga nama-nama pejabat penting seperti Camat Bekasi Timur, Kapolsek Bekasi Timur, dan Danramil Bekasi Timur, Ariyes mengaku tanpa sepengetahuannya. 

Ia pun sudah menegur anggotanya yang mencantumkan nama beberapa pihak di dalamnya tanpa izin. 

“Sudah saya tegur itu. Itu tembusan ke saya aja enggak ada nyampai suratnya. Makanya saya suruh anggota yang menghadap ke Polsek (minta maaf),” ucap Ariyes. 

Ia mengatakan, sumbangan THR yang diminta anggota ormasnya bukan sekadar untuk pribadi anggotanya. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x