Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SERANG, KOMPAS TV -
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyerahkan bantuan sosial (bansos) tunai senilai Rp600 ribu kepada 5.768 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Serang, Banten. Bansos tunai ini disalurkan untuk pertama kalinya di Serang, Provinsi Banten.
Penyerahan bansos tunai dilaksanakan di kantor PT Pos Indonesia Serang, Sabtu, 9 Mei 2020. Turut mendampingi Wali Kota Serang Syafrudin, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama, Sekretaris Dirjen PFM Nurul Farijati, Wakil Bupati Serang Panji, dan jajaran PT Pos Indonesia. Penyerahan bansos ini merupakan bentuk hadirnya negara di tengah masyarakat pada masa pandemi covid-19.
"Kemensos diberikan tugas menyalurkan bansos tunai untuk melakukan penyelamatan atas kondisi penurunan daya beli masyarakat Indonesia, dan untuk menjaga kesehatan masyarakat di tengah pandemi covid-19," ujar Mensos Juliari, saat menyerahkan bansos tunai.
Dia menjelaskan, bansos tunai senilai Rp600 ribu diberikan kepada sembilan juta KPM selama tiga bulan, yakni April hingga Juni 2020. Pelaksanaan bansos tunai telah disalurkan oleh PT Pos Indonesia kepada sejumlah KPM di seluruh Indonesia.
"Penyaluran tersebut telah dilaksanakan sejak 22 April 2020," kata Juliari.
Penerima bansos tunai untuk Provinsi Banten sejumlah 438.452 KPM, tersebar di enam kabupaten. Sementara total KPM penerima bansos tunai di Kabupaten Serang sejumlah 110.986 KPM.
Mensos Juliari memberikan apresiasi kepada PT Pos Indonesia, Pemerintah Daerah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang, dan Pemerintah Kabupaten Serang, yang telah berperan aktif untuk mensukseskan penyaluran bansos tunai ini.
Tak lupa Mensos Juliari mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk segara memperbarui data KPM agar segera masuk ke basis data terpadu Kemensos. Diharapkan, semua bantuan dari pusat bisa tersalurkan merata.
"Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, penyaluran bansos tunai diharapkan berjalan dengan baik, dan memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan KPM," katanya.
Penerima bantuan asal Serang, Hendri, merasakan betul bahwa bantuan ini sangat berguna buat dia sekeluarga di tengah pandemik covid 19 ini. Hendri yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan, baru kali ini mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Hal yang sama dirasakan langsung oleh Kepala Desa Taktakan Nanang Suryana. Nanang mengatakan bahwa warganya mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 175 keluarga, hari ini (9/5/2020).
Nanang berharap dengan kendala kendala yang selama ini terjadi dilapangan misalnya data penerima bantuan yang belum terbarukan atau soal jadwal bantuan yang tidak tepat waktunya, itu lumrah terjadi di lapangan dalam kondisi seperti ini. Nanang mengimbau agar semua kepala daerah lainnya biasa menanggapi persoalan ini dengan kepala dingin dan mencari solusi yang baik.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid 19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.