Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
GORONTALO, KOMPAS TV - Sebuah video memperlihatkan tiga remaja memelesetkan lagu Aisyah Istri Rasulullah sembari berjoget. Video tersebut lantas viral di media sosial.
Video yang dilakukan oleh dua remaja perempuan dan satu remaja laki-laki itu pun tak ayal menuai kecaman netizen.
Dalam video berdurasi 29 detik itu, seorang remaja perempuan mempelesetkan lagu tersebut menggunakan kata-kata tak pantas.
Perempuan itu bernyanyi di bagian depan. Ia beberapa kali menyisipkan kata-kata binatang dalam nyanyian itu.
Sementara remaja putri lainnya terlihat menggoyangkan pinggulnya di belakang penyanyi. Mereka terlihat tertawa beberapa kali.
Baca Juga: Pengakuan Pemuda Penghina Nabi Muhammad: Saya Lakukan di Luar Kesadaran karena Habis Minum
Tak berapa lama, terlihat remaja laki-laki datang mengenakan handuk. Ia juga bergoyang di belakang remaja putri yang bernyanyi.
Video yang berdurasi singkat itu diunggah salah seorang remaja ke media sosial Facebook. Tak berapa lama, video itu viral di berbagai media sosial.
Kata-kata yang digunakan memplesetkan lagu dan tingkah para remaja itu menyulut kemarahan netizen. Beberapa masyarakat pun melaporkan tingkah para remaja itu kepada polisi.
Kapolres Gorontalo, AKBP Desmont Harjendro, mengatakan tiga remaja itu telah ditangkap. Mereka di antaranya, AAR (21) yang bernyanyi, RA (21) berjoget mengenakan handuk, dan FYA (19) remaja putri lain yang berjoget.
Mereka berdomisili di Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. "Saat ini ketiga remaja tersebut telah diamankan di Polres Kota Gorontalo," kata Desmont Harjendro seperti dikutip Kompas.com, Kamis (7/5/2020).
Sementara itu, Kepala SPK I, Aipda Liwan Modeong, menjelaskan remaja itu menggunakan kata tak pantas saat memplesetkan lagu tersebut. Video itu disebut meresahkan masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.