A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Viral FPI Paksa Tutup Warung Tuak di Deli Serdang, di Hadapan Polisi Ketuanya Minta Maaf

Kompas TV regional berita daerah

Viral FPI Paksa Tutup Warung Tuak di Deli Serdang, di Hadapan Polisi Ketuanya Minta Maaf

Kompas.tv - 30 April 2020, 10:54 WIB
viral-fpi-paksa-tutup-warung-tuak-di-deli-serdang-di-hadapan-polisi-ketuanya-minta-maaf
Pertemuan kedua belah pihak setelah video penutupan paksa warung tuak di Batang Kuis, Deli Serdang viral di media sosial. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan namun pihak pemilik warung tetap membuat laporan polisi. (Sumber: Dok. Polresta Deli Serdang)
Penulis : Tito Dirhantoro

MEDAN, KOMPAS TV - Sebuah video viral di media sosial Instagram memperlihatkan cekcok antara seorang perempuan dengan beberapa orang pria. Berbagai ungkapan kemarahan terdengar di video berdurasi tak sampai 1 menit itu.

Video yang diunggah akun Instagram @medanheadlines.news tersebut, tertulis Main Hakim Sendiri Ormas Rusak Dagangan Pedagang di Batang Kuis. 

Tampak seorang pria juga terlihat melempar sesuatu ke arah orang yang merekam video.

"Hei, apa kau. Kalau bisa kamu kasih saya makan saya tutup. Yang punya warung pun bilang, boleh tapi tutup," kata perekam video itu.

"Ini bulan puasa ni," balas seorang pria. 

"Kan ditutup pak. Jadi saya makan dari mana pak," tanya si perempuan.  

Dijawab oleh seorang pria pihaknya tidak melarangnya berjualan tapi  tidak tuak.

Baca Juga: Kata PA 212 Soal FPI Temukan Kondom di DWP

"Ditutup tapi kakak jualan juga kan puasa. Kan kami tidak melarang kakak jualan, tapi jangan lah jualan tuak," kata salah seorang pria.

Sampai berita ini dibuat, video tersebut sudah dilihat sebanyak 8.154 kali dan dikomentari 185 komentar. 

Ada yang mengatakan bahwa video yang diunggah telat karena kedua belah pihak sudah saling meemaafkan. Komentar lainnya menyayangkan cara yang dilakukan ormas tersebut. 

Selain itu, ada juga yang berkomentar menyalahkan si perempuan karena tetap membuka cafe tuak di bulan puasa dan meminta saling menghargai. 

Komentar itu dibalas dengan pertanyaan, bagaimana dengan makan sekeluarga perempuan yang warungnya dipaksa tutup. 

Menindaklanjuti viralnya video yang tersebar di media sosial, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, membenarkan adanya kejadian itu.

Baca Juga: PA 212 - FPI Minta Sukmawati & Gus Muwafiq Segera Diadili




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x