Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Semakin tingginya minat warga memelihara ikan air tawar, membuat pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, fokus mengembangkan budidaya ikan.
Jenis ikan Koi dan ikan Nila, ditargetkan dapat menjadi ikon baru Kota Sukabumi.
Sejak pandemi Covid-19, minat warga Kota Sukabumi untuk memelihara ikan air tawar semakin tinggi.
Mengingat kini banyak warga yang dirumahaja, atau bekerja di rumah, sehingga memelihara ikan air tawar menjadi hiburan tersendiri.
Hal ini seiring dengan langkah dinas ketahanan pangan, pertanian dan perikanan Kota Sukabumi, yang kini tengah mengembangkan budidaya ikan.
Salah satunya dengan mengoptimalkan balai benih ikan di Jalan Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
Balai benih ikan ini berfungsi untuk menghasilkan benih ikan air tawar seperti ikan nila, gurame, mas, hingga koi.
Saat ini benih yang paling diunggulkan adalah ikan koi yang sudah memiliki indukan seperti koi kumpay dan ikan nila.
Kedua jenis ikan ini ditargetkan dapat menjadi ikon Kota Sukabumi.
Saat ini, Kota Sukabumi telah memiliki kampung koi dan kampung ikan nila, di dua tempat berbeda.
Keberadaan balai benih ikan ini, diharapkan bisa mengangkat potensi perikanan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga Kota Sukabumi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.