Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau langsung pelaksanan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan Cilodong, Kota Depok, hari ini Rabu (15/4/2020).
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa pihaknya berencana akan menghentikan sementara operasional kereta rel listrik (KRL).
Usulan tersebut disampaikan para pimpinan daerah seperti Kota Depok, Bogor, dan Bekasi. Tujuannya agar pelaksanaan PSBB di wilayah itu bisa berjalan maksimal.
Baca Juga: Resmi PSBB, GoRide dan Grab Bike Tidak Bisa Digunakan di Bogor, Depok, Bekasi
"Hasil kajian, mungkin akan mulai dilakukan pada tanggal 18 April 2020 mendatang, bareng dengan PSBB Tangerang," ucap Ridwan Kamil yang mengaku telah berkoordinasi dengan pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Rabu (15/4/2020), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Meski rencana dan usulan tersebut sudah disampaikan, pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan keputusan akhir tetap ada di tangan PT KCI.
Menurut Kang Emil, akan tidak sinkron bila penghentian operasi KRL dihentikan saat ini sementara daerah Tangerang belum menerapkan PSBB.
"Kalau sekarang dilakukan tapi Tangerang belum PSBB, nanti nggak sinkron lagi. Nanti kita lihat hasil evaluasi. Bukan dari saya, dari KCI," pungkasnya.
Respons KCI
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba sebelumnya mengatakan, pihaknya masih membahas lebih lanjut operasional Commuter Line selama PSBB berlangsung.
Apalagi daerah penyangga Ibu Kota, Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) mulai menerapkan PSBB hari ini dan Tangerang mulai Sabtu (18/4/2020).
Baca Juga: Fakta Biaya Urus Jenazah Covid-19 Rp15 Juta, Bantuan Ambulans Pemerintah Tak Ada
Dia menuturkan, KCI akan segera memberikan pembaruan informasi bila ada perubahan jadwal lebih lanjut.
"Masih normal hari ini. Kalau ada perubahan, akan diinfo karena masih dalam pembahasan," kata Anne dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/4/2020).
Anne meminta semua pihak untuk terus memperbarui informasi terkini demi kelancaran bersama. "Ditunggu, ya, update-nya," katanya singkat.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub Budi Rahardjo juga sempat mengatakan bahwa operasional KRL akan normal setidaknya hingga 17 April 2020.
Pihaknya belum membuat keputusan soal permohonan penghentian sementara operasional KRL selama PSBB di Bodebek yang telah diajukan para kepala daerah di wilayah itu.
"Belum ada keputusan. Namun, sampai tanggal 17 (April) dipastikan KRL masih beroperasi," kata Budi Rahardjo, Selasa (14/4/2020).
Baca Juga: PSBB Resmi Diterapkan, Seperti Apa Pantauan Jalan di Bogor, Depok dan Bekasi?
Budi berujar, operasional KRL pada Rabu (15/4/2020) sama seperti operasional KRL pada hari-hari sebelumnya. Namun, mulai Kamis (16/4/2020), waktu operasional KRL akan dikurangi.
"Untuk tanggal 16-17, ada sedikit pengurangan jadwal. Kalau tidak salah, pagi mulai jam 05.00 dari luar Jakarta (Bodetabek), sedangkan sore berakhir sampai jam 18.00 WIB dari Jakarta," ungkap Budi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.