Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SIKKA, KOMPAS.TV - Sebanyak 133 penumpang Kapal Lambelu, mulai menjalani masa karantina terpusat, di Gedung Sikka Convention Center, dan di Aula Rujab Bupati Sikka.
Selama menjalani masa karantina, para penumpang juga akan diobservasi kesehatan, dan catatan perjalanannya selama 14 hari.
Para penumpang Kapal Lambelu asal Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, berjumlah 133 orang.
93 orang dikarantina di Gedung SCC, sementara 40 orang ditempatkan di Aula Rujab Bupati Sikka.
Semua penumpang ini belum menjalani tes cepat massal.
Jika ada gejala seperti batuk dan flu, penumpang yang dikarantina akan segera menjalani tes kesehatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, terdapat 95 orang laki-laki dan 40 perempuan penumpang kapal lambelu, yang dikarantina di Gedung SCC dan di Aula ruJab Bupati Sikka.
Sementara, 3 orang anak buah Kapal Lambelu telah berlayar bersama kapal menuju Makassar, guna pemeriksaan swab.
Sementara, 15 penumpang asal Kabupaten Flores Timur, dan 22 penumpang asal Kabupaten Ende, dijemput Pemkab masing-masing.
Sebelumnya, mereka sempat bermalam di pusat karantina yang disiapkan Pemkab Sikka.
Penumpang akan dibawa dengan truk umum dan truk TNI.
Sebelum naik ke kendaraan, terlebih dahulu mereka diseprotkan cairan disinfektan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.