Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Banjir di Kota Pekalongan sudah mulai surut, ketinggian air yang awalnya satu meter lebih kini ketinggian air sekitar 30 hingga 50 centimeter. Dengan masih adanya air yang menggenang, membuat usaha batik yang ada di Kecamatan Pekalongan Barat dan Utara terganggu. Seperti di Pasir Sari, Kecamatan Pekalongan Barat ini, sudah sepekan tempat produksi batik ini terpaksa meliburkan seluruh karyawannya yang berjumlah 25 orang. Alasannya air masih membanjiri tempat produksi. Beberapa peralatan dan kain sempat terendam. Akibatnya pengusaha batik ini dalam satu minggu rugi ratusan juta rupiah. Usaha batik milik Umar Fauzi ini biasanya memproduksi batik 200 kodi setiap minggunya untuk di kirim ke Makassar, dan Jakarta. Karyawan yang diliburkan juga kehilangan penghasilan, namun sang majikan yang merasa iba memberikan uang secara cuma-cuma untuk kebutuhan makan sehari-hari para karyawannya dalam menghadapi musibah ini. Kini beberapa pengusaha batik di Pekalongan masih meliburkan seluruh karyawannya dan berharap banjir lekas surut.
#Banjir #ProduksiBatik #Pekalongan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.