Kompas TV lifestyle kesehatan

6 Bahan Alami Ini Dapat Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Kompas.tv - 24 April 2025, 23:44 WIB
6-bahan-alami-ini-dapat-turunkan-tekanan-darah-tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi. (Sumber: Kemenkes)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya
Tekanan darah tinggi atau hipertensi. (Sumber: Kemenkes)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi medis serius yang ditandai dengan tekanan darah berada di atas angka normal, yaitu 130/80 mmHg atau lebih.

Darah tinggi kerap disebut sebagai pembunuh sunyi atau silent killer, karena dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius tanpa memiliki gejala yang khas.

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus tekanan darah tinggi pada kelompok usia 18-44 tahun semakin meningkat dan menjadi perhatian dunia.

Padahal menurut laman resmi World Health Organization (WHO), hipertensi menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan akibat komplikasi. 

Namun, ada beberapa bahan alami yang telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Melansir laman Healthline, berikut beberapa bahan alami yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi:

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Dapat Picu Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda

1. Jahe

Jahe berpotensi menjadi salah satu obat tradisional hipertensi. Penelitian menemukan bahwa manfaat jahe memiliki sifat hipotensi.

tanaman herbal ini dapat merelaksasi otot polos pembuluh darah yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Selain itu jahe juga menekan aktivitas enzim ACE (angiotensin-converting enzyme), mirip dengan cara kerja beberapa obat hipertensi.

2. Seledri

Seledri mengandung senyawa kimia yang disebut phthalide. Phthalide membantu mengendurkan jaringan pada dinding pembuluh arteri sehingga tekanan darah menurun. 

Sayuran ini juga mengandung nutrisi seperti magnesium dan kalium yang dapat menjaga tekanan darah tetap normal.

3. Basil

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x