Jamur Tiram Raup Omset Puluhan Juta

JAMBI, KOMPAS.TV - Edi Gunawan, warga Kelurahan Alam Barjo Kota Jambi, memulai usaha sebagai petani jamur tiram sejak tahun 2019 lalu.

Kurang setahun usahanya ini, menghasilkan omset puluhan juta rupiah perbulan. Usahanya mulai dari pembibitan sampai masa panen jamur tiram.

Budidaya jamur tiram cukup mudah dan murah, tidak perlu menyiapkan modal yang terlalu besar dalam mengembangkan usaha ini.

Bahan baku awalnya  serbuk kayu, dedak, tepung jagung diolah dan di aduk lalu di permentasikan, setelah itu disterilkan dalam open selama 12 jam di kasih bibit f2, diamkan di inkubasi selama 20 hari lalu di masukan ke budidaya. Setelah proses di lakukan  jamur tiram akan tumbuh selama 50 hari di baglog yaitu media tanam  jamur tiram, di lanjutkan ke pemanen  dengan teliti.

Setiap hari bisa menghasilkan 70 kilogram jamur tirami, dengan harga Rp.16.000 perkilogramnya. Hasil panen di pasarkan ke seluruh pasar tradisonal yang ada di Kota Jambi. Selain itu Edy Gunawan juga menjual bibit jamur f1 dan f2 untuk dikirim ke seluruh petani jamur yang ada di Provinsi Jambi.

#BudidayaJamurTiram #JamurTiram #UsahaRumahan