A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pemerintah Mengurangi Alokasi Pupuk Bersubsidi

Kompas TV regional berita daerah

Pemerintah Mengurangi Alokasi Pupuk Bersubsidi

Kompas.tv - 14 Februari 2020, 14:37 WIB
Penulis : KompasTV Jember

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Petani di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kesulitan mendapatkan pupuk urea bersubsidi, sejak beberapa pekan terakhir. Hal ini terjadi karena alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Lumajang berkurang dari 36 ribu ton menjadi 18 ribu ton pada tahun ini.

Data dari Pemerintah Kabupaten Lumajang kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi karena pengurangan alokasi pupuk bersubsidi dari Pemerintah Pusat. Pengurangan terjadi hingga 50 persen, jika sebelumnya alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Lumajang mencapai 36 ribu ton kini berkurang menjadi 18 ribu ton. Pemerintah Kabupaten Lumajang sendiri mengacu pada alokasi pupuk yang sudah dimutakhirkan menjadi RDKK.

Kelangkaan pupuk bersubsidi membuat petani di Kabupaten Lumajang harus mengeluarkan biaya lebih, karena harus membeli pupuk non subsidi dengan harga yang cukup tinggi yakni 150 persen dibandingkan pupuk subsidi.

Baca Juga: Pemerintah Canangkan Panen Setahun Tiga Kali

 Sejumlah pemilik kios pupuk juga mengaku kesulitan menyedikan pupuk bersubsidi di musim tanam kal ini. Karena sebagai pemegang data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok atau RDKK mereka harus menyedikan pupuk di bawah 50 kilogram untuk petani, sesuai dengan aturan Pemerintah. Padahal kebutuhan petani di atas itu.

#PupukBersubsidiDikurangi #PupukLangka #PetaniKesulitanPupuk




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x