A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Kepala BNPB fokus mitigasi bencana di wilayah sulsel

Kompas TV regional berita daerah

Kepala BNPB fokus mitigasi bencana di wilayah sulsel

Kompas.tv - 12 Februari 2020, 18:31 WIB
Penulis : KompasTV Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Doni Monardo meminta pemerintah daerah agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi potensi bencana yang masih terjadi di wilayah Sulsel.

Hal ini ditekankan Doni saat memberikan arahan dalam kegiatan Penataran Manajemen Penanggulangan Bencana di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulsel, Senin (10/2/2020). Kegiatan ini turut dihadiri Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah disampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani.

Selain itu turut hadir anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Sulsel, Syamsu Niang, Ketua DPRD Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, dan Kepala Kejati Sulsel, serta bupati/wali kota di Sulsel.

Dalam paparannya, Doni menekankan agar tiap pemerintah daerah mempersiapkan upaya pengurangan resiko bencana. Sosialisasi terkait mitigasi bencana harus gencar dilakukan ke masyarakat, agar bisa meminimalisir dampak bencana yang terjadi.

"Kewajiban kita hari ini memberi edukasi kepada masyarakat. Bagaimana harus mewaspadai dan sadar untuk memahami kondisi wilayah masing-masing. Setiap unsur memiliki kewenangan dan tanggung jawab agar kita bisa memahami hakikat ancaman bencana," ujar Doni.

Dia mencontohkan, bencana banjir masih berpotensi terjadi di Sulsel. Kondisi ini patut diwaspadai di tengah cuaca ekstrem atau memasuki puncak penghujan. Pemerintah daerah diimbau bisa belajar kejadian tahun 2019 lalu, agar meminimalisir dampaknya tahun ini.

"Tahun lalu Sulsel mendapatkan musibah banjir bandang dan tanah losngr yang korbannya sangat banyak. Korban jiwa meninggal lebih dari 70 orang, termasuk juga korban hilang. Ini sangat kita harapkan semuanya ini bisa paham sumber masalahnya apa," paparnya.

Dia menilai, secara umum sumber utama bencana di Sulsel karena alih fungsi lahan yang tidak bijak. Begitu curah hujan tinggi di hulu, maka tidak ada lagi kawasan konservasi untuk menampung curah hujan tersebut. Dengan begitu, air mengalir dengan deras ke dataran yang rendah.

"Ditambah lagi sebagian kawasan Kota Makassar, ketinggian datarannya dari permukaan laut ada yang kurang dari 4-5 meter. Sehingga ini harus jadi prioritas bagi pemerintah daerah untik melakukan berbagai langkah, mulai dari memperbaiki konservasi di wilayah hulu kemudian melalukan normalisasi sungai-sungai yg ada," harapnya.
#Bnpb

#sulsel
#siagabencana




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x