A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Ricuh! Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online, Keluarga Korban Menyerang Pelaku

Kompas TV regional berita daerah

Ricuh! Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online, Keluarga Korban Menyerang Pelaku

Kompas.tv - 4 Februari 2020, 22:25 WIB
Penulis : Merlion Gusti

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online di Palembang sempat ricuh.

Keluarga korban marah dan menyerang kedua pelaku saat proses rekonstruksi akan digelar.

Keluarga korban pembunuhan marah saat melihat kedua pelaku digiring polisi dari ruang tahanan ke lokasi pembunuhan saat akan melakukan proses rekonstruksi.

Suasana kembali kondusif, seusai polisi mengamankan kedua pelaku.

Akibat kericuhan ini, polisi pun memindahkan lokasi rekonstruksi.

Ada 33 reka adegan yang dilakukan kedua pelaku, saat membunuh korban yang berprofesi sebagai sopir taksi online di kawasan gandus.

Sebelum membunuh korban kedua pelaku berpura-pura menjadi penumpang dengan memesan melalui aplikasi taksi online.

Setelah keluarga korban memilih tenang, petugas baru memulai rekonstruksi yang berlansung sebanyak 33 adegan tersebut. 

Dari adegan pertama hingga selesai, kedua pelaku menunjukkan  secara sadis pembunuhan Ruslan yang dilatar belakangi dendam.

Kanit Pidum Polrestabes Palembang Iptu Ginting mengatakan, setelah rekonstruksi selesai digelar, berkas kedua tersangka akan dilimpahkan kepada pihak Kejaksaan untuk segera menjalani sidang.

Menurut Ginting, korban mengalami sebanyak tujuh tusukan hingga membuatnya tewas di tangan kedua pelaku.
 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x