Sakit Hati Disebut "Gendut", Pelaku Bunuh dan Bakar Korban

BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Misteri jenazah perempuan terbakar di Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya terkuak. 

Korban diduga dibunuh rekannya yang sakit hati karena kerap dibully.

Misteri jenazah perempuan yang ditemukan terbakar di Banyuwangi Jawa Timur, akhirnya terkuak.

Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin menjelaskan kondisi jenazah yang sudah rusak terbakar sehingga sulit dikenali.

Pelaku tak lain adalah rekan kerja korban bernama Ali Heri Sanjaya.  

Pelaku yang sempat buron selama tiga hari, ditangkap polisi di daerah Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. 

Kepada polisi, dia mengaku tega menghabisi nyawa korban dan membakar jasadnya karena sakit hati.

Dari data polisi, pelaku berpura-pura meminta tumpangan korban untuk diantar pulang dengan motor.  

Namun saat di lokasi kejadian, pelaku langsung memukul leher korban hingga terjatuh dan tewas.  

Untuk menghilangkan jejak,  pelaku membakar jasad korban.

Korban diketahui bernama Rosida (18) warga Desa Papring, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi

Identitas terungkap setelah petugas berhasil mencocokan gigi serta beberapa bagian tubuh lainnya, dengan data Rosida yang sebelumnya di laporkan hilang oleh pihak keluarga.

Butuh waktu dua hari bagi polisi untuk mengidentifikasi jenazah korban. 

Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku. 

Untuk mempertangung jawabkan perbuatannya, dia dijerat pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman seumur hidup.