A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pria Nekat Membunuh Setelah Dibentak-bentak Pacarnya

Kompas TV regional berita daerah

Pria Nekat Membunuh Setelah Dibentak-bentak Pacarnya

Kompas.tv - 16 Januari 2020, 15:39 WIB
pria-nekat-membunuh-setelah-dibentak-bentak-pacarnya
Pria nekat menghabisi nyawa kekasihnya usai mengetahui kekasihnya menikah siri dengan ayah kandung sang pria. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Deni Muliya

Namun gagal, setelah polisi tepatnya Tim Beruang Madu Polresta Balikpapan menghentikan langkahnya.

“Karena cemburu saya Pak sama dia (korban). Bapakku nikah siri sama dia padahal dia itu pacar saya,” pengakuan Zahirudin dihadapan polisi, Selasa (14/1/2020) malam.

Zahiruddin mengaku awalnya berniat untuk menyakiti sang ayah, namun lantaran keberadaan sang ayah tak ketemu, tersangka menghabisi nyawa sang kekasihnya untuk meluapkan amarahnya.

“Aku cuma mau cari Bapakku aja tadi, tapi enggak ketemu malah ketemu dia (korban) makanya dia aja sudah yang kutikam,” jelas Zahiruddin.

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan pelaku diamankan tak lebih dari lima jam setelah petugas mendapatkan ciri-ciri pelaku dan mengidentifikasi lokasi  persembunyian pelaku.

Zahiruddin mengaku awalnya berniat untuk menyakiti sang ayah, namun lantaran keberadaan sang ayah tak ketemu, tersangka menghabisi nyawa sang kekasihnya untuk meluapkan amarahnya.

“Aku cuma mau cari Bapakku aja tadi, tapi enggak ketemu malah ketemu dia (korban) makanya dia aja sudah yang kutikam,” jelas Zahiruddin.

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan pelaku diamankan tak lebih dari lima jam setelah petugas mendapatkan ciri-ciri pelaku dan mengidentifikasi lokasi persembunyian pelaku.

Polisi menghadiahi pelaku timah panas di kakinya, lantaran pelaku melakukan perlawanan dan hendak kabur.

Saat diamankan oleh polisi dari Tim Beruang Hitam Polresta Balikpapan, pria bertato itu justru melakukan perlawanan bahkan dia mengancam petugas dengan cara menodongkan pisau badik yang ia gunakan menghabisi nyawa korban.

Selain itu, pelaku juga meronta-ronta sambil manganyunkan pisau badik secara membabi-buta kepada petugas.

Lantaran dianggap membayangkan, petugas akhirnya melumpuhkan pelaku dengan cara menembak kaki bagian kanan.

"Dia itu melawan petugas saat ditangkap makanya kita lumpuhkan saja daripada membahayakan petugas," kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi. Rabu, (15/1/2020), dilansir dari TribunKaltim.com.

Baca Juga: Istri Bunuh Hakim PN Medan, Psikolog: Pemberitaan Terkait Kriminal Bisa Picu Kejahatan

Pelaku akhirnya lumpuh dan berhasil diamankan petugas.

Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolresta Balikpapan.

Pelaku terancam maksimal hukuman mati lantaran terindikasi kasus pembunuhan berencana sesuai Pasal 340 KUHP subsider 338 di atas 5 tahun dan maksimal hukuman mati. 
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x