PANGANDARAN, KOMPAS.TV – Kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan seorang warga negara asing (WNA) di Pangandaran, Jawa Barat, tengah menjadi perhatian publik. Polres Pangandaran pun tengah mendalami kasus yang bermula dari kecelakaan lalu lintas dan berujung pada laporan tindak kekerasan ini.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Pangandaran, Aiptu Yusdiana, insiden terjadi pada Minggu, 9 Februari 2025, sekitar pukul 15.14 WIB di Jalan Kidang Pananjung, Pangandaran.
Dalam keterangannya, Yusdiana menjelaskan bahwa Nasimun (pelapor) tengah mengendarai sepeda motor bersama istrinya, Kaminem.
Baca Juga: Polres Pangandaran Usut Dugaan Penganiayaan Lansia oleh WNA
Diduga mengalami kehilangan keseimbangan, motor mereka oleng ke kiri dan menyenggol sepeda motor yang sedang terparkir di lokasi kejadian.
"Sepeda motor yang terparkir jatuh, kemudian menimpa salah seorang anak yang sedang berada di samping motor tersebut," kata Yusdiana saat dihubungi KompasTV, Kamis (13/2/2025).
Anak yang berusia 14 tahun itu merupakan anak dari ZSS, seorang WNA Amerika Serikat yang diketahui berada di dalam rumahnya saat kejadian berlangsung.
"ZSS ini sedang berada di dalam rumah ketika anaknya tertimpa motor dan histeris, langsung dia mendatangi, mungkin di situ dengan reflek, terjadilah penganiayaan," ujar Yusdiana.
Setelah insiden tersebut, pihak kepolisian bersama warga membawa korban-korban yang terluka untuk dirawat di RS Pandega, Pangandaran.
Sehari berselang, Senin (10/2/2025), Nasimun kemudian melaporkan dugaan tindakan penganiayaan itu ke Polres Pangandaran.
Saat ini, Polres Pangandaran masih mendalami kasus ini, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta olah tempat kejadian perkara (TKP) kedua.
"Untuk penganiayaannya, sedang didalami oleh tim Reskrim Polres Pangandaran, dan sudah dilakukan pemeriksaan baik saksi korban, saksi-saksi, maupun terduga pelaku," ujar Yusdiana.
"Saat ini, kita sedang olah TKP kedua. Insyaallah dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan gelar perkara juga," imbuhnya.
Sementara itu, dari informasi yang diterima KompasTV, pihak ZSS menyebut kejadian bermula saat ia sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J bersama anaknya.
Baca Juga: WNA Aniaya Lansia di Pangandaran Akibat Senggolan Motor, Begini Kronologi Lengkapnya
Sesampainya di depan rumahnya, anaknya turun untuk membuka pintu gerbang rumah. Namun, tiba-tiba dari arah timur, datang sepeda motor Honda Vario dengan kecepatan tinggi, kehilangan kendali, lalu menabrak sang anak sebelum akhirnya mengenai motor yang dikendarai ZSS.
ZSS menjelaskan, setelah kecelakaan, anaknya mengalami luka lecet di kaki, luka di punggung, serta celana robek, sementara ia sendiri mengalami rasa sakit di punggung
Terkait kasus dugaan penganiayaan lansia oleh WNA ini, Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, menegaskan bahwa pihaknya akan menegakkan hukum dengan adil dan transparan.
"Begitu kami menerima laporan, tim langsung bergerak melakukan penyelidikan. Kami memastikan bahwa hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu," ujarnya.
Dalam situasi ini, Mujianto mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
"Kami mengajak masyarakat untuk mempercayakan kasus ini kepada kepolisian. Polres Pangandaran selalu siap melayani dengan tulus dan merespons cepat segala bentuk gangguan keamanan," tegasnya.
Lebih lanjut, Mujianto menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap pendalaman.
"Kita sedang proses ya, kita lakukan pemeriksaan-pemeriksaan saksi-saksi, dan yang bersangkutan juga kita lakukan pemeriksaan. Masih kita lakukan pendalaman saksi-saksi dan hari ini insyaallah kita gelarkan dan apakah memenuhi unsur atau tidak. Laporan yang dilaporkan oleh korban berkaitan dengan penganiayaan," jelasnya kepada awak media, Rabu (12/2/2025).
Selain itu, kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi terkait status pelaku.
"Sudah kita koordinasikan dengan Imigrasi, kemudian kita sudah mendapatkan data-data yang bersangkutan. Itu pemegang KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap), walaupun KITAP-nya beralamat di Jakarta," tambah Mujianto.
Baca Juga: Lansia di Pangandaran Dianiaya WNA di Jalanan, Diduga Gara-Gara Senggolan Motor
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.