JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam beberapa tahun terakhir, Ditjen Badilag tercatat telah meluncurkan berbagai program digitalisasi mulai dari optimalisasi e-court, peluncuran elektronik akta cerai, KINSATKER, gugatan mandiri, SI-PINTAR hingga peningkatan infrastruktur dan sistem informasi yang lebih modern.
Lewat kinerja positif ini, Ditjen Badilag mempertahankan gelar Top Digital Awards Level Star 5 sebuah penghargaan yang mencerminkan kinerja unggul dan penerapan teknologi digital yang sangat baik.
Penghargaan yang diraih merupakan bukti nyata dari komitmen lembaga peradilan ini dalam mewujudkan peradilan agama yang modern, transparan dan akuntabel.
Tahun ini juga menjadi tahun yang sangat mengesankan bagi Ditjen Badilag dengan partisipasinya pada acara APICTA Awards yang merupakan acara tahunan yang diikuti oleh 17 negara.
Kompetisi pada tahun ini mencakup 35 kategori mewakili berbagai sektor mulai dari layanan publik, pendidikan hingga teknologi lintas sektor.
Ditjen Badilag turut serta berpartisipasi dengan mengirimkan delegasinya untuk mempresentasikan dua inovasi Information and Communication Technology Badilag yaitu KINSATKER dalam kategori Digital Government dan aplikasi Gugatan Mandiri pada kategori Citizen Services.
Keikutsertaan ini mencerminkan kepercayaan internasional terhadap kapabilitas Indonesia, khususnya melalui Ditjen Badilag Mahkamah Agung Republik Indonesia sekaligus menegaskan peran aktif dalam dunia teknologi global.
Ditjen Badilag menutup tahun 2024 dengan mengadakan tasyakuran di mana secara simbolis diadakan pemotongan tumpeng oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI Muchlis, sebagai wujud syukur atas keberhasilan yang telah diraih sepanjang tahun serta komitmen untuk terus berinovasi.
Baca Juga: Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Banten Andriani Nurdin - MA NEWS
#manews #ditjenbadilag #mahkamahagung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.