GILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Kawasan Tiga Gili yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) rupanya tetap menjadi magnet bagi wisatawan yang hendak melewatkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini.
Ini terlihat dari aliran wisatawan yang terus masuk ke Tiga Gili kendati cuaca ekstrem seperti hujan deras, mengguyur kawasan itu nyaris setiap hari sejak akhir November lalu.
Seperti terlihat pada Sabtu (28/12/2024), wisatawan yang mengalir masuk ke Gili Trawangan tampak terlihat di kawasan pelabuhan di pulau seluas 340 hektare itu.
Hingga siang saat hujan turun, wisatawan terus mengalir, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.
Kendati pulau sudah mulai padat oleh wisatawan, namun tingkat okupansi hotel di Gili Trawangan disebut mengalami penurunan selama bulan Desember. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Gili Hotel Association (GHA) Lalu Kusnawan.
“Secara overall (keseluruhan, -red) bulan Desember, turun, tapi tidak signifikan,” ujarnya kepada Kompas.tv melalui sambungan telepon, Sabtu.
Baca Juga: Natal Tiba, Wisatawan Mulai Padati Gili Trawangan di Libur Nataru
Kusnawan menyebut, tingkat keterisian hotel selama libur Nataru bahkan meningkat dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.
“Mungkin kurang lebih sama, tetapi kalau dibandingkan dengan masa (libur) Nataru tahun kemarin, naik sedikit,” terangnya.
Kenaikan tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Lombok Utara, khususnya di Gili Trawangan, juga diamini oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara Denda Dewi Tresni Budiastuti.
Ia menyebut, data kunjungan wisatawan pada November 2024 mencatat sebanyak 29.172 wisatawan mancanegara (wisman) dan 3.241 wisatawan nusantara (wisnus) mengunjungi Gili Trawangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.