Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk palu dan kayu reng sepanjang 60 cm yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi istrinya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis di RSUD Bangli, korban mengalami banyak luka di tubuhnya.
Kasatreskrim Polres Bangli AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban dihabisi menggunakan sebuah palu dan batangan kayu dengan cara memukulkan kayu dan palu di bagian tubuh korban berulang kali secara membabi buta," ucapnya.
"Usai menghabisi istrinya di pekarangan rumah, pelaku lalu mengakhiri hidup dengan selendang di dalam sebuah ruangan jineng, dan melilitkan kabel yang berisi aliran listrik di kaki," ujar Winangun.
Baca Juga: Temuan Mayat Tersangkut Di Aliran Sungai Air PLTA Ubrug
Berita ini bukan bertujuan untuk mendukung atau membenarkan tindakan bunuh diri. Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.