Tetangga S yang merasa curiga karena S dan R belum terlihat keluar rumah sejak pagi hingga siang, kemudian menghubungi Ihda.
Terlebih, mereka melihat nasi sarapan masih menggantung di gagang pintu. Lampu teras rumah juga masih menyala.
"Sarapan yang dibawa anak saya tidak diambil, rumah masih terkunci, tidak ada yang melihat keluar, (pintu) digedor-gedor tidak ada jawaban," tutur Ihda.
"Akhirnya jendela samping didobrak (buka paksa) sekira pukul 13.30 untuk mengecek apa yang terjadi di dalam rumah," lanjut dia.
Setelah masuk ke dalam rumah, ia terkejut melihat ayahnya, S, ditemukan terkapar sudah tidak bernyawa di ruang tengah. Sedangkan R ditemukan meninggal di dalam kamar.
Ia mengaku masih sempat bertemu dengan ayahnya pada Minggu (22/12/2024) pagi sebelum kejadian, dalam keadaan sehat dan bugar. S bahkan disebut masih bermain dengan cucunya dan pergi ke sawah.
"Ketemu terakhir sama bapak pada Minggu pagi, (dia) nungguin si kecil (cucu), kemudian agak siang ke sawah."
Baca Juga: Temuan Mayat Tersangkut Di Aliran Sungai Air PLTA Ubrug
"Jadi tidak menyangka saja kalau bapak dan ibu sudah meninggal. Kaget soalnya ketemu terakhir Minggu masih sehat-sehat saja," jelas dia.
Tidak Pernah Cekcok
Ihda menyebut, hubungannya dengan sang ayah cukup dekat. Bahkan, saat ia bekerja di Semarang, sang ayah yang memintanya kembali ke Kudus agar bisa lebih dekat dengan orang tua.
Meski dia dekat dengan ayahnya, namun S tidak pernah cerita apakah pernah terjadi cekcok antara dia dan istrinya.
"Kalau cekcok sepertinya tidak pernah dengar, baik-baik saja meskipun ibu kata bapak agak keras. Kalau dengan orang lain, tetangga, teman, saya kurang paham," ucapnya.
Tim Inafis dan Satreskrim Polres Kudus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah duka hingga Senin pukul 17.20 WIB. Mereka lalu membawa kedua jenazah ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus untuk dilakukan autopsi.
Kasatreskrim Polres Kudus AKP Danail Arifin mengungkapkan S dan R ditemukan warga dalam kondisi sudah meninggal.
"Kami dapat laporan penemuan jasad, selanjutnya kami lakukan olah TKP. Saat ini masih kami dalami apa penyebab kematian S dan R," tuturnya.
Sumber : Tribunjateng.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.