Kompas TV regional jabodetabek

BPBD Jakarta Modifikasi Cuaca 12-14 Desember untuk Mitigasi Banjir Jabodetabek, Ini Penjelasannya

Kompas.tv - 12 Desember 2024, 12:31 WIB
bpbd-jakarta-modifikasi-cuaca-12-14-desember-untuk-mitigasi-banjir-jabodetabek-ini-penjelasannya
Ilustrasi. Seorang warga melintas di jalan yang terendam banjir di kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (28/11/2024). Banjir dengan ketinggian mencapai 2,5 meter itu terjadi akibat luapan Kali Ciliwung dan hujan deras di wilayah tersebut. (Sumber: ANTARA/Syaiful Hakim)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan akan melaksanakan operasi modifikasi cuaca tahap kedua pada 12-14 Desember 2024. Langkah ini diambil untuk mengendalikan intensitas hujan dan mencegah banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan keputusan ini merupakan tindak lanjut dari rapat tingkat menteri yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.

"Kami kemarin sudah merapatkan bahwasanya kita akan lakukan kembali pada tanggal 12, 13, 14 (Desember). Itu untuk yang tahap kedua. Mudah-mudahan dengan lebih baik lagi," ujar Teguh di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Keputusan melanjutkan modifikasi cuaca didasari oleh prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan masih akan terjadi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi pada pertengahan Desember 2024.

Baca Juga: BMKG: Sejumlah Kota Besar Berpotensi Hujan Disertai Petir Kamis 12 Desember, Cek Wilayah Terdampak

Operasi modifikasi cuaca tahap pertama yang telah dilaksanakan pada 7-9 Desember 2024 dinilai berhasil menurunkan intensitas curah hujan.

"Ini yang sudah berhasil. Bisa mengurangi curah hujan yang lebat menjadi relatif yang sekarang kita alami," kata Teguh.

Untuk meningkatkan efektivitas program tahap kedua, penyebaran garam melalui pesawat direncanakan akan dilakukan pada malam hari. Strategi ini diharapkan dapat menghasilkan distribusi hujan yang lebih merata dan efektif dalam menurunkan intensitas curah hujan.

BPBD DKI Jakarta akan menggunakan anggaran rutin untuk pelaksanaan operasi modifikasi cuaca dan upaya pengurangan intensitas hujan lainnya.

Jika anggaran BPBD telah terpakai sepenuhnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mengeluarkan status tanggap darurat untuk menggunakan biaya tak terduga.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Kamis 12 Desember: 18 Wilayah Dipediksi Hujan Lebat hingga Sangat Lebat




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x