SEMARANG, KOMPAS.TV - Upaya untuk menyelamatkan lahan kritis di wilayah Bendan Duwur Kota Semarang ini memang tak mudah. Ratusan mahasiswa harus berjuang, dengan melawati jalan yang curam dan licin, untuk menuju lokasi lahan kritis yang akan ditanami 1.412 pohon produktif.
Rektor Soegijapranata Catholic University (SCU), Ferdinandus Hindiarto mengatakan, aksi menyelamatkan lahan kritis ini diharapkan tak hanya bisa menumbuhkan sikap cinta lingkungan dan bumi di kalangan mahasiswa, namun juga dapat melindungi dan melestarikan lingkungan di kampus.
“1.400 lebih pohon yang hari ini kita tanam, lalu sudah disiapkan semua pohonnya termasuk instalansi untuk nanti penyiraman ketika nanti kemarau. Jenisnya macam-macam, tetapi lebih banyak yang jenis buah, seperti mangga, jambu, durian, alpukat, dan sebagainya. Jadi, selain untuk menguatkan bumi, tetapi juga siapa tau nanti berbuah,” ujar Ferdinandus Hindiarto.
Adapun jenis pohon produktif yang ditanam untuk menyelamatkan lahan kritis, di antaranya pohon beringin, kepoh, mangga, nangka, alpukat, sawo, dan pohon pete.
#semarang #lahankritis #pohonproduktif
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.