SRAGEN, KOMPAS.TV - Paman siswa SMK di Kota Semarang yang menjadi korban penembakan oleh Aipda RZ menegaskan, klarifikasi bahwa korban bukanlah siswa yang terlibat tawuran perlu dilakukan, usai Kepala Bidang (Kabid) Profesi dan Pengamanan (Propam) menyatakan, kasus penembakan tidak terkait tawuran.
Keluarga mendesak agar nama baik korban dikembalikan. Pihak keluarga juga meminta Aipda RZ diproses hukum, karena telah menghilangkan nyawa korban.
“Bapak Kapolrestabes itu terlalu dini menyampaikan statement-statement seperti itu, karena belum ada istilahnya bukti-bukti yang kuat untuk menjerumusakan disitu.," tutur Erwin, paman korban.
"Jadi saya mohon dari Bapak Kapolrestabes khususnya, segera mengklarifikasi apa yang sudah disampaikan kemarin. Bahwasanya, saudara saya Gamma adalah anggota gangster atau apapun itu, tolong segera diklarifikasi agar nama baik daripada almarhum Gamma bersih lagi,” lanjutnya.
Pihak keluarga terus memantau kasus tersebut, dan berharap pelaku dapat diadili dengan seadil-adilnya.
#polisitembaksiswa #siswasmk #sragen
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.