Diduga Lontarkan Ujaran Kebencian Saat Kampanye, Salah Satu Calon Walikota Gorontalo Dipolisikan

KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Dengan didampingi kuasa hukumnya, Calon Wakil Walikota Gorontalo, Charles Budi Doku mendatangi SPKT Polda Gorontalo.

Calon Wakil Walikota yang kerap disapa CBD ini, melaporkan calon Walikota Gorontalo, Adhan Dambea  karena saat melakukan kampanye, diduga kerap melontarkan kata-kata tidak baik dan fitnah yang menyerang dirinya.

CBD mengaku, Adhan Dambea sering, menyerang dirinya dengan kata-kata yang dinilai sudah menyerang secara pribadi.

Saat melapor ke SPKT Polda Gorontalo, kuasa hukum CBD turut membawa, sejumlah rekaman video saat Adhan Dambea melakukan kampanye, dengan mengeluarkan kata-kata fitnah dan kotor.

Hal itu pun membuat keluarganya keberatan dan tak terima atas perbuatan yang dilakukan oleh calon walikota nomor urut 3 itu, hingga terpaksa harus melaporkannya ke pihak berwajib. 

Disisi lain, calon Wali Kota Gorontalo,  nomor urut tiga, Adhan Dambea, saat ditemui usai melakukan kampanye,menanggapi santai, Adhan mengungkapkan, dirinya tidak merasa takut dengan laporan yang dilayangkan oleh calon Wakil Walikota Charles Budi Doku.

Bahkan ia mengaku akan melawan dengan sendiri laporan itu tanpa melibatkan kuasa hukum.  

Baca Juga: Jual Kosmetik Mengandung Merkuri dan Ilegal, Dua IRT di Kota Gorontalo Diringkus Polisi

Tak hanya diterpa laporan oleh salah satu calon Wakil Walikota ini, sebelumnya sejumlah mahasiswa juga sempat melakukan aksi demo di KPU Kota Gorontalo, untuk mengusut persoalan administrasi pencalonan calon Walikota Adhan Dambea. Sayangnya hal itu pun tak membuat Adhan Dambea ciut.

Tak tanggung tanggung, ia justru menantang massa aksi, dimana ia akan menggelontorkan sejumlah uang kepada massa aksi jika tuntutan yang disampaikan diterima atau disetujui oleh KPU.

#pilwakogorontalo

#adhandambea

#budidoku

#calonwalikotagorontalo

#calonwakilwalikota

#kotagorontalo

#gorontalo