Diduga Hirup Gas Beracun dalam Sumur, 4 Warga di Jambi Tewas

JAMBI, KOMPAS.TV - Sebanyak empat orang tewas setelah diduga menghirup gas beracun dalam sebuah sumur di Perumahan Valencia, Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Jambi.

Peristiwa itu terjadi Kamis (7/11/2024) pagi sekitar pukul 10.30 WIB.  

"Jenazah empat orang yang meninggal di sumur sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit," ujar Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, melalui pesan singkat pada Kompas.com.

Adah menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Manurung (52) membersihkan sumur yang kering dengan kedalaman sekitar 5-6 meter.

Baca Juga: Proses BPBD Magetan Evakuasi Sapi 120 Kilogram dari Sumur Sedalam 30 Meter

Saat berada di dasar sumur, Manurung diduga menghirup gas beracun hingga pingsan.

Mengetahui hal itu, seorang lainnya, yakni Agung (20), berusaha menolongnya dengan cara turun ke dalam sumur.

Namun, Agung juga mengalami kesulitan, sehingga dua remaja lain, yakni Arya (16) dan Yoga (17) juga turun ke sumur untuk memberi pertolongan.

Tetapi, saat berada di dasar sumur, ketiganya ikut pingsan. Warga yang mengetahui hal itu kemudian meminta bantuan.

Sekitar satu jam kemudian, tim SAR tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Tapi nyawa korban sudah tak tertolong. Maka saat dikeluarkan dari dalam sumur, empat orang sudah meninggal," kata dia.

Menurut Adah, dalam melakukan evakuasi, pihaknya menggunakan beberapa alat sehingga lebih cepat.

Evakuasi dilakukan tim Kantor SAR Jambi, Polsek Jaluko, Koramil, Damkar, dan masyarakat setempat dengan metode vertical rescue menggunakan peralatan anti-gas beracun, yaitu Self Contained Breathing Apparatus (SCBA).

Seluruh korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dan jenazah mereka dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit Bhayangkari, Jambi, sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca Juga: Kakek Usia 73 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Sumur Sedalam 14 Meter

Adah Sudarsa mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di dekat sumur, dan menyebut penting untuk memastikan bahwa sumur tidak mengandung gas beracun.

"Apabila mendapati seseorang korban yang terjebak dalam sumur beracun, maka yang ingin melakukan pertolongan harus menggunakan peralatan khusus, sehingga tidak menolong dengan tangan kosong," tambahnya.