SUKOHARJO, KOMPAS TV - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan, yang datang ke Pabrik Sri Rejeki Isman atau Sritex di Kabupaten Sukoharjo, bertemu dengan pekerja yang memakai pita hitam.
Wamenaker memastikan soliditas karyawan dan perusahaan Sritex, serta akan membuktikan kehadiran negara di tengah persoalan yang dihadapi Sritex, sesuai dengan perintah presiden. Dari kunjungan ini terkuak, bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi hal tabu yang dilakukan oleh Sritex.
“Semangat patriotik ini akan kita sampaikan ke Pak Presiden. Semangat kawan-kawan buruh ternyata luar biasa, begitu juga perusahannya, karena keduanya harus hadir, tidak bisa salah satu ada yang hancur, tidak boleh. Salam hormat kepada Pak Presiden Prabowo, khususnya untuk buruh, dan perusahaan Sritex,” jelas Immanuel.
Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan, menekankan perusahaan akan menangani persoalan ini dengan serius. Iwan menyatakan perusahaan masih memperjuangkan Sritex melalui langkah hukum, yakni pengajuan banding ke Mahkamah Agung (MA), atas putusan pailit Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.
“Menangani masalah ini dengan serius, serius dalam arti kita mengupayakan sebuah tenaga, untuk naik banding di Mahkamah Agung. Supaya Mahkamah Agung memberikan satu putusan, untuk mencabut atau membatalkan keputusan Pengadilan Negeri Semarang, tanggal 21 Oktober yang lalu,” ujar Iwan.
Seperti yang diketahui, ada empat kementerian yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto untuk mengawal kasus Sritex. Yaitu Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
#sritex #prabowo #sukoharjo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.