KIEV, KOMPAS.TV - Pasukan Rusia dilaporkan mengirim serangan udara ke ibu kota Ukraina, Kiev, jelang Tahun Baru 2025, Selasa (31/12/2024). Serangan udara Rusia dilaporkan terjadi pada Selasa pagi waktu Kiev.
Angkatan Udara Ukraina mengumumkan peringatan rudal balistik di Kiev pada pukul 03.00 pagi. Beberapa menit kemudian terdengar dua ledakan besar di Kiev.
Otoritas Ukraina kembali menyalakan peringatan rudal pada pukul 8.00 dan sebuah ledakan terdengar di Kiev. Debris rudal dilaporkan jatuh di Distrik Darnytskyi, Kiev. Pihak berwenang menyebut tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan ini.
Baca Juga: Tentara Korea Utara Disebut Pilih Bunuh Diri Ketimbang Ditangkap Ukraina, Takut Keluarga Terdampak
Serangan udara Rusia juga terjadi di Oblast (daerah setingkat provinsi) Sumy di timur laut Ukraina. Wali Kota Shotska Mykola Noha menyebut serangan Rusia menyebabkan 12 gedung permukiman dan dua fasilitas pendidikan rusak.
Kepada Associated Press, Noha menyatakan sejumlah "objek infrastruktur sosial" hancur, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Serangan Rusia ini diluncurkan saat kelanjutan perang Rusia-Ukraina yang berlangsung hampir tiga tahun semakin tidak pasti. Sejumlah pihak khawatir dukungan Barat untuk Ukraina akan merosot saat Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).
Trump telah berjanji akan mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Namun, presiden terpilih AS itu tidak menjelaskan apakah akan melanjutkan kucuran bantuan militer jor-joran yang dilakukan rezim Joe Biden.
Pada awal pekan ini, Presiden Biden telah mengumumkan bantuan militer baru senilai 2,5 miliar dolar AS untuk Ukraina.
Dia dilaporkan bergerak cepat mencairkan seluruh bantuan untuk Ukraina sebelum Trump mulai menjabat pada Januari 2025.
Baca Juga: Presiden Azerbaijan Sebut Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Ditembak Rusia, tapi Tidak Sengaja
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.