Kim Jong Un Sebut Putin "Sahabat Terkasih" dalam Pesan Tahun Baru 2025

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "sahabat terkasih" dalam pesan Tahun Baru yang ditulis dalam surat dan disampaikan melalui media pemerintah Korea Utara, Selasa (31/12/2024).

Pernyataan tersebut seoleh menegaskan hubungan bilateral yang semakin erat antara kedua negara.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, hubungan politik, militer, dan budaya antara Korea Utara dan Rusia terus menguat. Kedua pemimpin bahkan secara terbuka menekankan kedekatan personal mereka.

Hubungan ini semakin diperkuat melalui penandatanganan pakta pertahanan penting saat Putin mengunjungi Korea Utara pada Juni 2024. 

Baca Juga: Putin Minta Maaf atas Kecelakaan Pesawat Azerbaijan di Wilayah Udara Rusia

Pakta tersebut mengatur kewajiban kedua negara untuk memberikan bantuan militer segera jika salah satu pihak mengalami serangan. Pakta ini resmi berlaku mulai bulan ini.

Dalam suratnya, Kim menggambarkan Putin sebagai "sahabat dan kawan terdekatnya". Ia juga menyampaikan salam hangat kepada rakyat Rusia dan pasukan militernya. 

"Saya menyampaikan salam hangat dan harapan terbaik kepada rakyat Rusia yang bersaudara serta seluruh anggota pasukan militer Rusia yang pemberani atas nama saya, rakyat Korea, dan angkatan bersenjata Republik Demokratik Rakyat Korea," tulis Kim, seperti dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), dikutip dari The Moscow Times.

Kim juga mengungkapkan harapannya untuk meluncurkan proyek-proyek baru bersama Rusia pada 2024, dan menyebut kunjungan Putin sebelumnya sebagai "perjalanan bermakna." 

Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa 2025 akan menjadi tahun di mana Rusia mampu mengalahkan "neo-Nazisme" dan mencapai kemenangan besar, sebuah pernyataan yang merujuk pada konflik di Ukraina.

Amerika Serikat dan Korea Selatan sebelumnya menuduh Korea Utara telah mengirim lebih dari 10.000 tentara untuk membantu Rusia dalam perang di Ukraina. 

Para ahli meyakini, langkah tersebut diambil Kim untuk memperoleh teknologi canggih dan pengalaman tempur dari Rusia.

Media pemerintah Korea Utara pada Jumat (27/12/2024) lalu melaporkan, Putin mengirimkan pesan serupa kepada Kim. 

Dalam pesannya, Putin memuji hubungan erat antara kedua negara dan menyampaikan keinginan untuk memperkuat kerja sama strategis.

Baca Juga: Putin Kirim Ucapan Selamat Tahun Baru kepada Kim Jong-Un, Janjikan Hubungan Makin Mesra di 2025