Chat Korban Ajak Sopir Bersihkan Toren
Maulana mengungkapkan pada Rabu (23/10) siang korban masih berkomunikasi dengan sopir.
"Jadi memang hasil chat yang ada di WA (Whatsapp) korban memang mengajak untuk membersihkan toren," kata Maulana.
Namun sang sopir meminta kepada korban untuk membersihkan toren tersebut pada Kamis pagi.
"Dari pihak sopir menyampaikan bahwa pagi hari (Kamis) saja, karena kalau siang panas," ujarnya.
Olah TKP
Maulana mengungkapkan pihak kepolisian telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan mayat korban tersebut.
"Olah TKP untuk rumah tidak ada barang-barang yang hilang atau pintu yang rusak atau tanda-tanda orang yang masuk dalam rumah tersebut," ungkapnya.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga melakukan serangkaian pemeriksaan saksi secara maraton.
Dikutip dari Antara, sudah ada empat saksi yang diperiksa terkait penemuan jenazah perempuan di dalam toren tersebut.
Saksi yang pertama yakni orang yang pertama menemukan mayat, kedua, sekuriti, selanjutnya ada beberapa saksi yang memang mengetahui keberadaan mayat tersebut.
Baca Juga: Mayat di Kali Bekasi Diperkirakan Paling Muda 14 Tahun, Polisi Ungkap Kesulitan Identifikasi
Sumber : Kompas TV/Kanal YouTube TribunJakarta Official/Antara.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.