PEKANBARU- Sebanyak 43 pasangan calon (Paslon) kepala daerah di Provinsi Riau, deklarasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) damai, Selasa (24/9/2024).
Deklarasi pilkada damai yang gagas oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau, ini diadakan disalah satu gedung pertemuan di Kota Pekanbaru Riau.
Deklarasi pilkada damai diikuti seluruh paslon mulai dari calon gubernur dan wakil gubernur Riau, calon bupati dan wakil bupati serta calon wali kota dan wakil wali kota.
Jumlah total paslon kepala daerah yang akan bertarung dalam pilkada serentak di Riau, ini sebanyak 43 pasang.
Dari jumlah tersebut, 32 pasang calon bupati dan wakil bupati, 8 pasang calon wali kota dan wakil wali kota, dan 3 pasang calon gubernur dan wakil gubernur.
Deklarasi juga dihadiri para pendukung dari masing-masing calon, yang jumlahnya mencapai seribu orang.
Aparat kepolisian melakukan pengamanan ketat, baik di luar maupun di dalam gedung.
Petugas juga memberlakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan
terhadap tamu undangan sebelum masuk ke dalam gedung acara deklarasi. Bahkan, tamu undangan hanya bisa masuk bila memakai id card khusus.
Selain itu, deklarasi pilkada damai juga diikuti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau, Pj Gubernur Riau, Kejati Riau, TNI dan pejabat lainnya.
Di kesempatan ini, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengaku terharu melihat ramainya undangan yang datang menghadiri deklarasi pilkada damai.
"Jujur saya terharu. Di gedung ini ada seribu orang yang hadir deklarasi pilkada damai ini. Rencana awal, saya mau gelar di Mapolda Riau. Tapi karena banyak sekali yang mau datang, jadi dipilihlah gedung ini," ucap Iqbal saat diwawancarai wartawan.
Iqbal mengungkapkan, untuk mewujudkan pilkada damai, semua pihak harus duduk bersama dan bergandengan tangan agar menciptakan situasi kondusif.
"Deklarasi ini bertujuan untuk memastikan komitmen semua calon kepala daerah, demi suksesnya pelaksanaan pilkada yang aman dan kondusif," kata Iqbal.
Iqbal berharap, deklarasi ini tidak hanya sebatas lips service, tetapi menjadi sebuah komitmen.
Karena itu, ia ingin pernyataan yang nu dipegang teguh oleh para paslon.
"Kami akan terus mengawal jalannya pilkada sampai selesai. Untuk menjaga keamanan, kami menyiapkan 6.756 personel gabungan," sebut Iqbal.
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan dalam sambutannya mengapresiasi Kapolda Riau yang menginisiasi deklarasi pilkada damai ini.
"Kemarin kita telah melakukan pengundian nomor urut. Nomor urut yang didapat Paslon adalah takdir. Dan hari ini, dilaksanakan deklarasi pilkada damai. Terimakasih Kapolda Riau yang telah menginisiasi deklarasi pilkada damai ini," ujar Rusidi.
Rusidi menyampaikan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Riau, dari 12 kabupaten dan kota, sebanyak 4.827.022 jiwa.
Kemudian, jumlah tempat pengumutan suara (TPS) sebanyak 11.480.
Rusidi juga menyebutkan bahwa jadwal dan zona kampanye paslon gubernur, wali kota dan bupati, telah ditetapkan.
Tahapan kampanye paslon akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024.
Lalu, untuk jadwal debat, pada 27 Oktober dan 17 November.
"Kami berharap, para paslon melakukan kampanye sesuai aturan," tegas Rusidi.
Sementara itu, seluruh paslon mengikuti deklarasi pilkada damai yang dibacakan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Akmal Abbas.
Beberapa poin dalam deklarasi tersebut. Di antaranya, para paslon berjanji akan melaksanakan pilkada yang aman dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat, akan mematuhi dan menaati segala bentuk aturan dan dan ketentuan, hingga menyatakan menolak upaya-upaya yang dapat memicu perpecahan.
Usai menyampaikan pernyataan, selanjutnya seluruh paslon menandatangani deklarasi dan foto bersama sambil bergandengan tangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.