Iqbal berharap, deklarasi ini tidak hanya sebatas lips service, tetapi menjadi sebuah komitmen.
Karena itu, ia ingin pernyataan yang nu dipegang teguh oleh para paslon.
"Kami akan terus mengawal jalannya pilkada sampai selesai. Untuk menjaga keamanan, kami menyiapkan 6.756 personel gabungan," sebut Iqbal.
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan dalam sambutannya mengapresiasi Kapolda Riau yang menginisiasi deklarasi pilkada damai ini.
"Kemarin kita telah melakukan pengundian nomor urut. Nomor urut yang didapat Paslon adalah takdir. Dan hari ini, dilaksanakan deklarasi pilkada damai. Terimakasih Kapolda Riau yang telah menginisiasi deklarasi pilkada damai ini," ujar Rusidi.
Rusidi menyampaikan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Riau, dari 12 kabupaten dan kota, sebanyak 4.827.022 jiwa.
Kemudian, jumlah tempat pengumutan suara (TPS) sebanyak 11.480.
Rusidi juga menyebutkan bahwa jadwal dan zona kampanye paslon gubernur, wali kota dan bupati, telah ditetapkan.
Tahapan kampanye paslon akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024.
Lalu, untuk jadwal debat, pada 27 Oktober dan 17 November.
"Kami berharap, para paslon melakukan kampanye sesuai aturan," tegas Rusidi.
Sementara itu, seluruh paslon mengikuti deklarasi pilkada damai yang dibacakan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Akmal Abbas.
Beberapa poin dalam deklarasi tersebut. Di antaranya, para paslon berjanji akan melaksanakan pilkada yang aman dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat, akan mematuhi dan menaati segala bentuk aturan dan dan ketentuan, hingga menyatakan menolak upaya-upaya yang dapat memicu perpecahan.
Usai menyampaikan pernyataan, selanjutnya seluruh paslon menandatangani deklarasi dan foto bersama sambil bergandengan tangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.