Dilansir dari TribunnewsSultra, peristiwa itu terjadi di Pelabuhan Nusantara, Kendari, Sultra pada Selasa (16/9/2024).
Pedagang itu bernama Wa Cili, sedangkan petugas yang menendang bernama Agus.
Awalnya, kata Agus, ia menegur para pedagang asongan yang berjualan di dermaga. Menurutnya, ia sudah beberapa kali menegur para pedagang asongan karena berada dekat akses keluar masuk kapal.
Namun, tegurannya diabaikan oleh para pedagang.
"Terkait kejadian kemarin saya ini sudah sering menegur itu penjual. Penjual dilarang berjualan di dermaga," ucap Agus, Rabu (18/9/2024).
"Jadi saya sudah sering sekali mungkin ibu Wa Cili ini mungkin pernah ketemu dengan saya," katanya.
Ia mengaku sebelumnya telah menegur pedagang dengan cara yang sopan.
"Saya juga sudah sampaikan kepada beliau ibu jangan berjualan di dermaga, itu saya sopan sekali," tambahnya.
Agus pun berjanji bahwa aksi arogan itu tidak akan kembali terjadi di kemudian hari.
"Tidak akan terulang kembali, saya janji demi nama Tuhan saya tidak akan terulang kembali," ujar dia.
Baca Juga: Pelatih Renang yang Tendang Guru Wanita di Tepi Kolam Minta Maaf, Berharap Jalur Damai
Sementara itu, Wa Cili mengatakan dirinya telah memaafkan petugas tersebut dan sudah berdamai.
"Iya sudah (dimaafkan)," ucapnya.
Wa Cili pun membenarkan bahwa ia berjualan di lokasi yang dilarang.
"Iya (benar dilarang), Saya sudah 15 tahun menjual," ujarnya.
Sumber : tribunjabar.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.