LONDON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer membuat pernyataan mengejutkan dengan mendukung surat penangkapan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu.
Seperti diketahui Majelis Kriminal Internasional (ICC) sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Eks Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Surat perintah penangkapan itu juga ditujukan kepada pemimpin militer Hamas Mohammed Deif, dan dua petinggi yang telah tewas, Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar.
Baca Juga: Kata Sakti Netanyahu Usai ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan: Itu Keputusan Anti-Semit
Dikutip dari London Evening Standard, Jumat (22/11/2024), Kantor PM Inggris Downing Street, mengatakan Pemerintah Inggris menghormati independensi ICC setelah surat penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant dikeluarkan.
Surat perintah penangkapan tersebut dikeluarkan ICC, Kamis (21/11/2024), yang menuduh Netanyahu, Gallant dan pemimpin Hamas telah melakukan kejahatan perang.
Surat perintah penangkapan tersebut juga mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan selama lebih dari 13 bulan perang di Gaza sejak Oktober 2023.
Sebagai salah satu anggota ICC, Inggris memiliki kewajiban hukum untuk menangkap Netanyahu saat ia masuk wilayah negara Kerajaan itu.
Namun, keputusan tersebut harus lebih dulu dikonfirmasi oleh pengadilan Inggris.
Juru Bicara PM Inggris mengatakan ICC adalah lembaga internasional utama untuk menyelidiki dan mengadili kejahatan paling serius dan menjadi perhatian internasional.
Meski begitu, menurut juru bicara PM Inggris, mereka tetap sejalan dengan Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri.
Juga ingin agar penyelesaian masalah di Gaza segera dilakukan.
“Kami akan tetap fokus untuk mendorong gencatan senjata secepatnya untuk mengakhiri kekerasan di Gaza, yang merupakan sangat penting untuk melindungi warga sipil, memastikan pembebasan sandera, dan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza,” bunyi pernyataan mereka.
Juru Bicara PM Inggris juga merespons kemungkinan ditangkapnya Netanyahu jika masuk ke Inggris.
Baca Juga: Dunia Sambut Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Eks Menhan Israel
“Kami tak akan berhipotesa,” katanya.
Netanyahu sendiri mengutuk surat perintah penangkapan dirinya.
Ia menegaskan Israel telah menolak surat perintah penangkapan itu dengan jijik tindakan yang tak masuk akal dan salah tersebut.
Sumber : London Evening Standard
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.