Kompas TV regional jawa tengah dan diy

BPBD Kota Semarang Kembali Salurkan Air Bersih di Wilayah Kekeringan

Kompas.tv - 26 Agustus 2024, 17:28 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Dua mobil tangki berisi 5.000 liter air bersih kembali disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, untuk warga Kebontaman RT 04 RW 9, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (22/08/2024) siang. Meski pada pekan lalu, BPBD juga telah menyalurkan bantuan air bersih untuk wilayah tersebut.

Seperti diketahui, Wilayah Kebontaman, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang menjadi langganan kekeringan pada saat musim kemarau. Sumur rumah warga sudah mulai kering sejak satu bulan terakhir, sehingga warga harus membeli air bersih untuk kebutuhan sehari hari. Bantuan air bersih tersebut untuk mencukupi kebutuhan warga seperti mandi, minum dan memasak.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono, mengungkapkan, saat ini musim kemarau yang terjadi di Kota Semarang belum memasuki puncak musim kemarau. Puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi pada minggu kedua bulan September 2024, karena sebagian wilayah Kota Semarang masih dilanda hujan dengan intensitas sedang.

“Kita sudah punya mapping potret lokasi-lokasi kecamatan yang selalu berpotensi rawan kekeringan, salah satunya disini, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang dan nantinya biasanya akan menyusul seperti Kelurahan Cepoko, Gunungpati dan wilayah-wilayah lain. Ini sudah pendistribusian air bersih, khususnya dari pemerintah Kota Semarang melalui APBD ini kurang lebih sudah 64 tangki. Untuk pagu air bersih yang diterima BPBD Kota Semarang tahun ini sebesar 20 juta dan ini hanya cukup 100 tangki, dan sekarang sudah terserap 64 tangki, dan sekarang tersisa 26 tanki,” jelas Endro Pudyo Martantono.

“Biasanya harian dapet dari Sambiroto, itu dari kelurahan. Kalau engga didistribusikan dapet dari sungai, jadi kesulitan untuk kita diatas sini. Sudah kering dari lama ini kekeringan, pokoknya kalau engga ada air bahaya. Bantuan air biasanya rutin 3-4 hari sekali. Air ini untuk mandi dan cuci,” ujar Busro.

Hingga bulan Agustus 2024, BPBD Kota Semarang telah menyalurkan sedikitnya 64 tangki air bersih untuk kecamatan yang terdampak kekeringan. BPBD Kota Semarang juga telah memetakan wilayah rawan bencana kekeringan yakni di wilayah Kecamatan Tembalang, Gunungpati, Semarang Timur, Pedurungan dan Kecamatan Ngaliyan.

#semarang #kekeringan #airbersih

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x