MAROS, KOMPAS.TV - Tim peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional alias BRIN bersama Griffith University, melakukan penanggalan sejumlah lukisan dinding gua di maros, sulawesi selatan. Hasilnya, ditemukan lukisan dinding gua tertua di dunia, yang perkirakan berusia 51.200 tahun.
Tim peneliti dari badan riset dan inovasi nasional alias BRIN bersama Griffith University melakukan penelitian terkait usia lukisan di sebuah gua di Gunung Karst Maros, Sulawesi Selatan.
Lukisan yang ditemukan di dindiang gua ini menggambarkan tentang tiga orang manusia di depan hewan buruan burupa babi. Satu orang menunduk seolah akan menombak hewan buruan di depannya. Bagi peneliti, lukisan figuratif ini menyampaikan pesan pada generasi berikutnya bahwa berburu makanan dengan cara berkelompok.
Dari hasil uji sample dengan metode analisis mutakhir melalui ablasi laser u-series, usia lukinsan ini di perkirakan sekitar 51.200 tahun lalu.
Selian lukisan di dinding, juga di temukan beberapa lukisan di langit-langit gua berupa babi, anoa hingga telapak tangan.
Lukisan-lukisan di gua ini, juga menandakan manusia modern awal yang tiba di nusantara bermukim di krast Maros – Pangkep, Sulawesi Selatan.
Penemuan lukisan- lukisan ini bermula di tahun 2018 lalu, oleh balai arkeologi Kemendikbud dan balai pelestarian cagar budaya. Namun baru pada tahun 2019 dilakukan pengambilan sampel kerjasama Griffith University untuk penentuan usia lukisan.
#lukisan
#sejarah
#BRIN
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.